Wisata Kediri Berlibur Sambil Tambah Pengetahuan

Wisata Kediri – Malang, Banyuwangi, Bromo, dan Surabaya adalah satu-satunya kota di Jawa Timur yang terkait dengan pariwisata.

Tentu saja, wisata di Kediri juga salah satu kunjungan wisatawan untuk berlibur.

Kediri mendapat julukan “kota industri” dan “kota pelajar”, karena populasinya yang beragam dan ekonomi yang berkembang pesat.

Terlepas dari julukannya yang tidak menyenangkan, tempat ini juga menjadi wisata utama.

 Tertarik dengan tempat-tempat liburan potensial ini? Lihat detail lengkapnya di bawah.

Baca juga : Wisata Serang Terbaru, Pantai-pantai yang Menjadi Andalan

1. Museum Airlangga

Wisata kota Kediri, pengunjung dapat menjelajahi dan mempelajari berbagai macam peninggalan purbakala yang masih ada di sini.

Koleksi museum sebagian besar berfokus pada artefak dari Kerajaan Kediri, termasuk sejumlah patung.

Dan beberapa peninggalan lain dari zaman kerajaan Mataram kuno yang masih beragama Hindu pada saat itu. 

Beberapa peninggalan ini menjelaskan masa lalu dan memberikan wawasan tentang kehidupan nenek moyang.

Mereka yang tertarik dengan sejarah dapat belajar lebih banyak dengan berkunjung ke sini.

2. Kediri Eco Park

Kediri Eco Park merupakan destinasi wisata kediri. Anda akan merasakan pengalaman yang begitu berkesan. Mendapatkan pengetahuan berharga dengan mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

Tempat wisata kediri yang satu ini juga Anda akan dapat berinteraksi dengan hewan, belajar cara membuat kompos, dan menanam jamur sendiri.

Anda juga bisa snorkeling atau scuba diving di kehidupan tumbuhan yang tumbuh di sana.

Dalam hal fasilitas, Kediri Eco Park lebih dari memenuhi ekspektasi. Anda dapat memilih berbagai fasilitas seperti Hammock Swings, Fishing Ponds, Fishing Ponds dari berbagai jenis, dan Outbound.

Selain itu, Anda akan menemukan banyak spesies burung hantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan terhubung. 

 3. Museum Fotografi

Wisata area kediri yang satu ini menyimpan koleksi yang sangat berharga. Anda hobi fotografi pastikan tidak akan terlewatkan berkunjung ke tempat ini.

Ada banyak jenis kamera yang dipajang di sini. Evolusi kamera, dari awal hingga sekarang.

Lebih dari itu, Anda dapat melihat banyak foto yang diperluas yang diambil oleh setiap kamera di waktu luang Anda.

Anda dapat berbagi wawasan dan kiat untuk mengambil foto berkualitas tinggi di bagian ini. Juga, papan menampilkan foto-foto dari beberapa orang paling berpengaruh di negara kita.

4. Candi Surowono

Kita juga tahu bahwa Kediri, kota itu, memiliki ikatan yang erat dengan monarki Kediri. Kota ini menjadi ibu kota kerajaan tanpa campur tangan khusus saat itu. Candi Surowono berukuran 8 x 8 meter merupakan peninggalan kerajaan.

Kuil ini, catatan menunjukkan, dibangun pada tahun 1400 A.D. Sejarah perjalanan bangsa kita yang luas langsung didokumentasikan dalam struktur ini. Legenda mengatakan bahwa sebuah pintu dalam struktur ini mengarah langsung ke jantung kerajaan saat itu.

5. Candi Astono Gedong

Dinasti Daha atau Kediri meninggalkan Candi Astono Gedong. Di masa lalu, umat Hindu datang ke gua ini untuk memberi penghormatan kepada Wisnu, dan candi berfungsi sebagai altar untuk ritual tersebut. Terlepas dari kenyataan bahwa umat Islam kini merupakan mayoritas penduduk Indonesia.

Di sisi lain, ada era dalam warisan kita yang dapat membuktikan apakah nenek moyang kita hidup pada masa itu atau tidak. Mereka masih mempraktekkan agama campuran Hindu-Budha, dan burung Garuda adalah motif umum dalam dekorasi candi mereka. Kami kemudian mulai mengasosiasikan sangat penting dengan burung ini.

6. Petilasan Sri Aji Jayabaya

Sebuah tugu peringatan atau yang diduga sebagai tempat kunjungan sementara Aji Jayabaya bisa dilihat di salah satu taman Kediri.

Menurut legenda, selain memerintah Widarba, ia dipuja sebagai manifestasi pribadi Wisnu.  

Taman yang indah dan area luar ruangan yang indah dapat dilihat di sekitar lokasi ini. Karena masih merupakan bagian dari dataran tinggi.

Udara di sini menyenangkan dan terdapat pepohonan di mana-mana. Wisata sekitaran kediri ini, Anda bisa memetik beberapa fakta menarik tentang masa lalu kawasan tersebut.

7. Candi Tegowangi

Saat berada di Kediri, Anda juga bisa mampir ke situs bersejarah peninggalan kerajaan kota ini tempo dulu. Salah satu buktinya adalah banyaknya monumen dan peninggalan dari zaman para raja ini. Sebuah catatan tak terucapkan tentang perkembangan budaya dan evolusi politik kerajaan Kediri sepanjang masa itu.

Tahukah Anda jika relief di setiap candi memberikan cerita yang menggambarkan keadaan atau motivasi di balik pembangunannya? Ukiran candi juga sangat mengesankan. Menggunakan narasi dan perumpamaan untuk menggambarkan sejarah awal Kediri, sebuah negara kota atau kerajaan.

8. Klenteng Tjoe Hwie Kiong 

Struktur ini merupakan peninggalan zaman kolonial dan kesaksian bisu atas kepergiannya. Kediri adalah kota metropolitan besar pada saat itu dan sesuatu yang harus Anda waspadai. Tidak mengherankan jika fasilitas ini berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman bagi sejumlah kelompok orang dan negara yang berbeda.

Menyindir bahwa suku bangsa yang memiliki sejarah panjang kawin campur dengan penduduk setempat ini sudah ada sejak beberapa abad yang lalu. Bangunan bersejarah ini adalah salah satu lokasi paling fotogenik di kota ini, dan berlokasi strategis di samping Sungai Brantas. Jadi kalau pernah ke Kediri sob jangan lupa cek yang satu ini.

9. Candi Surawana 

Sisa-sisa Kerajaan Kediri dapat ditemukan di seluruh kota, dan terus menjadi sumber pertengkaran penduduk setempat. Terlepas dari estetika Hindunya, Candi Surawana di Indonesia adalah rumah bagi dua agama yang berbeda. Kedua agama ini adalah Hindu dan Budha, dan salah satu dari sedikit peninggalan arsitektur Hindu adalah candi ini.

Jangan lupa bahwa kuil ini baru dibangun pada tahun 14 M, sehingga usianya lebih dari 500 tahun. Itu tidak jauh dari lingkungan Inggris pusat kota Kediri. Anda harus melihat lokasi ini jika ingin memiliki pemahaman penuh tentang masa lalu bangsa kita.

10. Gua Selomangleng

Sebagian besar warga di Kediri menganggap tempat ini melegenda. Di lokasi tersebut, Erlangga, putra raja Kediri, ditolak oleh putrinya sendiri saat menawarinya mahkota. Anda dapat bermeditasi dengan tenang di gua ini, atau Anda dapat keluar dan melakukan sesuatu yang produktif.

Terlepas dari tidak adanya penerangan, gua tersebut tampaknya terpelihara dengan baik selama waktu itu. Dan banyak hiasan relief yang sengaja dipahat dengan mengingat cerita, untuk diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Setelah Anda memiliki waktu untuk merenungkan kisah gua tersebut, Anda akan menyadari bahwa kisah itu memiliki makna yang dalam dan bertahan lama.

11. Menara Asmaul Husna 

Menara Asmaul Husna di Kediri adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi jika Anda tertarik dengan wisata religi. Bangunan untuk menghormati penunjukan agung Allah SWT, mencapai ketinggian sembilan puluh sembilan meter ke dalam air. Menara ini sebenarnya merupakan bagian dari Pesantren Wali Barokah di Dusun Burangen, Kabupaten Kediri.

Kubah menara kuno seberat 60 kilogram itu dilapisi lapisan emas. Menara masjid ini bahkan pernah dinobatkan sebagai gedung tertinggi di Indonesia. Jangan kaget jika Anda berbagi menara dengan banyak orang lain yang juga ingin menyaksikan sendiri kemegahan Menara Asmaul Husna.

12. Kampung Inggris Pare

Di beberapa kalangan, istilah “Wilayah Inggris” mungkin terdengar asing. Menambahkan kunjungan ke reproduksi terkenal ini ke diskusi bahasa asing adalah ide yang luar biasa. Bahasa Inggris, khususnya, adalah pilihan yang populer, dan banyak siswa melakukan perjalanan dari jauh untuk mempelajarinya di sini.

Memilih beberapa paket diperlukan untuk mendapatkan akses ke Wilayah Inggris. Ada berbagai paket untuk dipilih, termasuk opsi 7 hari, 14 hari, 30 hari, 360 hari, dan lainnya. Biaya juga relatif terhadap kerangka waktu yang dipilih.

13. Gereja Puhsarang

Bagi yang belum tahu, Kota Kediri terkenal dengan wisata religinya yang mempesona. Rekonstruksi Gereja Puhsarang Kediri adalah salah satu contohnya. Pada tahun 1936, Pastor Jan Waolters dan Henri Mclaine Pont membangun gereja di Dusun Pohsarang. Mereka berhasil menghubungkan simbolisme arsitek Jawa dengan Katekismus Katolik.

Berlokasi di Kediri Jawa Timur di Sukorame, Puhsarang, Kec. Semen.

Dapatkan beberapa inspirasi tamasya dan liburan keluarga dengan melihat rekomendasi tempat wisata kediri yang disajikan dalam artikel ini.