Wisata kuliner Palembang

Wisata Kuliner Palembang: Surga Makanan Khas yang Menggoda Lidah

Liburan Asyik – Bicara tentang wisata kuliner Indonesia, Palembang tidak pernah absen dari daftar destinasi wajib coba. Kota yang dikenal sebagai pusat budaya Sumatera Selatan ini menyimpan sejuta rasa yang menggoda. Wisata kuliner Palembang bukan hanya soal pempek, tapi lebih dari itu—sebuah petualangan rasa yang menyelami akar budaya dan tradisi masyarakatnya. Maka anda tidak salah berkunjung ke link situs ini untuk mejadikannya sebagai referensi wisata anda saat berkunjung ke palembang.

Pempek: Ikon Rasa yang Mendunia

Tak bisa dimungkiri, pempek adalah duta besar kuliner Palembang. Dengan bahan dasar ikan dan tepung sagu yang kenyal, pempek hadir dalam berbagai bentuk seperti:

  • Pempek Kapal Selam (isi telur)
  • Pempek Lenjer (panjang)
  • Pempek Adaan (bulat dan digoreng)
  • Pempek Kulit (dari kulit ikan)
  • Pempek Keriting (bentuk seperti mie)

Dipadu dengan cuko, kuah hitam pekat dari gula merah, asam, dan bawang putih, perpaduannya tak tertandingi. Tapi, tahukah kamu bahwa kelezatan Makanan Khas Palembang tidak berhenti di sini?

1. Martabak HAR: Perpaduan Kari dan Telur yang Melegenda

Dibuka sejak 1947, Martabak HAR adalah martabak telur yang disiram dengan kuah kari kental. Nama “HAR” berasal dari pemiliknya, Haji Abdul Rozak. Rasa karinya khas, tidak terlalu pedas namun kaya rempah, cocok dinikmati saat sarapan atau makan malam.

“Sekali coba Martabak HAR, dijamin susah lupa!”

2. Mie Celor: Santapan Gurih dan Lumer di Mulut

Mie tebal dengan kuah santan kental berbumbu ebi dan rempah, ditambah telur rebus dan tauge segar menjadikan Mie Celor sebagai favorit warga lokal. Cocok disantap saat hujan turun atau saat lapar di sore hari.

3. Laksan: Pempek Versi Kuah Santan

Mirip pempek lenjer, namun disajikan dengan kuah santan pedas gurih berwarna kemerahan. Laksan sering dijadikan menu sarapan atau sajian khusus saat Lebaran di Palembang.

4. Burgo dan Lakso: Sarapan Tradisional Palembang

Dua menu ini terbuat dari tepung beras dan santan, disajikan dengan kuah santan berempah. Burgo berbentuk lembaran gulungan, sedangkan Lakso lebih menyerupai mie tebal. Keduanya menawarkan rasa lembut dan gurih yang tak mudah dilupakan.

5. Tempoyak: Sambal Durian Fermentasi yang Unik

Salah satu kuliner ekstrim yang wajib dicoba adalah Tempoyak, sambal dari fermentasi durian. Biasanya disajikan dengan ikan patin atau udang. Rasanya? Asam, pedas, dan sedikit manis—pengalaman rasa yang hanya bisa kamu temukan di Palembang.

Tips Jalan-jalan Kuliner di Palembang:

  • Datang pagi untuk sarapan lokal seperti burgo, lakso, atau laksan.
  • Siang hari, kunjungi pempek legendaris seperti Pempek Candy atau Pempek Vico.
  • Malam hari, jajal Martabak HAR, sate Palembang, dan kuliner kaki lima di kawasan Sekanak atau 26 Ilir.
  • Bawa air mineral untuk netralisir rasa rempah dan cuko yang kuat.
  • Jangan lupa beli oleh-oleh khas seperti kerupuk kemplang dan sambal tempoyak.

Tempat Wisata Kuliner Terbaik di Palembang:

  • Pempek Vico – Terletak di Jalan Letkol Iskandar, terkenal dengan pempek kapal selamnya.
  • Martabak HAR – Tersedia di banyak cabang, pusatnya di Simpang Sekip.
  • Warung Laksan Hj. Rika – Legendaris sejak puluhan tahun.
  • Pasar Cinde – Surganya makanan tradisional Palembang dari pagi sampai malam.
  • Sekanak Sidewalk – Tempat nongkrong malam dengan suasana heritage dan kuliner khas.

Fakta Menarik:

  • Palembang adalah kota tertua di Indonesia, membuat warisan kulinernya sangat beragam dan penuh sejarah.
  • Banyak kuliner Palembang menggunakan ikan sungai Musi, yang memberikan rasa khas yang tidak bisa ditiru.
  • Di Palembang, makanan bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga bentuk ungkapan budaya dan identitas lokal.

Penutup

Wisata kuliner Palembang adalah perjalanan rasa yang akan membuatmu jatuh cinta pada setiap suapannya. Dari pempek hingga laksan, dari martabak HAR hingga burgo, semuanya menghadirkan cerita, rasa, dan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, jika kamu ke Palembang, jangan hanya berfoto di Jembatan Ampera—tapi telusurilah jalan-jalan kecilnya yang penuh dengan kelezatan sejati.

“Palembang bukan hanya kota, tapi rasa yang tertinggal di lidah dan hati.”

Subscibe Now

STAY IN TOUCH TO GET OUR RECENT NEWS

Liburan Asyik

Liburan Asyik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Liburan Asyik